Saat buah hati sudah menginjak usia balita, mulailah para ibu sibuk membuat menu makanan balita rumahan yang sehat dan seimbang. Di saat-saat inilah sering timbul masalah, terutama GTM (Gerakan Tutup Mulut) yang amat dicemaskan olah para ibu. Sebenarnya, GTM dapat dihindari bila anak kita sedari awal telah dibiasakan untuk mencicipi segala jenis dan tekstur makanan, serta makan sendiri dengan senang hati. Para ibu dianjurkan untuk rajin-rajin mencoba menu masakan balita rumahan yang baru dan bervariasi. Di sini, kami akan berbagi salah satu menu makanan balita rumahan favorit keluarga yakni Resep Salmon Patty.

Beberapa tips untuk membangun kebiasaan makan yang sehat pada anak-anak:
- Buat menu makanan sehat balita yang beragam
- Perbanyak makanan balita rumahan yang alami dan hindari makanan olahan atau siap saji
- Pilih cara memasak yang paling sederhana seperti menumis, mengukus dan memanggang singkat supaya anak mendapat nutrisi yang terbaik. Memasak dengan cara menggoreng dengan banyak minyak, merebus dengan santan, melapisi dengan tepung dan lain-lain dapat menghancurkan nutrisi yang terdapat dalam makanan dan mengakibatkan asupan kalori berlebih
- Biasakan anak makan sendiri walaupun sering berantakan – hal ini akan membuat anak lebih bersemangat saat makan, mengajar anak untuk mengenal jenis-jenis makanan sekaligus melatih ketrampilan motorik mereka
- Jauhkan mainan atau gadget saat makan, sebisa mungkin temani anak makan bersama dan jalin percakapan dengan mereka di meja makan. Buatlah suasana makan bersama yang ceria
- Jauhkan anak dari cemilan yang berupa permen, kripik, es krim dan junk food lainnya , dan perbanyak kudapan buah dan sayur
Resep Salmon Patty sebagai menu makanan balita rumahan yang sehat
Dalam kesempatan ini, kami memperkenalkan menu makanan balita rumahan berbentuk resep Salmon Patty. Istilah patty berarti daging yang digiling halus dan dibentuk bundar gepeng, biasa dipakai untuk isi hamburger. Kali ini kita akan membuat patty yang terbuat dari daging ikan salmon yang kaya omega 3. Salmon patty ini sudah mengandung karbohidrat dari kentang, sehingga tidak perlu lagi dihidangkan bersama nasi. Anda bisa menghidangkan menu ini bersama salad atau tumisan sayur sehingga menjadi menu makanan balita rumahan yang lengkap dan seimbang.
Persiapan: 15 menit
Waktu memasak: 25 menit
Hasil: 8 potong
Bahan untuk salmon patty:
- 400gr kentang, kupas dan potong-potong
- 2 sendok teh parutan kulit jeruk limau
- 300gr mayones
- 400gr filet salmon
- 1 sendok makan daun dill yang dicacah halus
- 2 batang daun bawang, dirajang halus
- 1 buah telur, kocok
- 80gr tepung roti kasar
- 60ml minyak
Cara memasak:
- Rebus kentang dalam air mendidih yang dibubuhi sedikit garam, selama 12-15 menit hingga empuk. Saring keluar airnya dan sisihkan hingga dingin.
- Goreng salmon dengan sedikit minyak hingga matang, kemudian suwir/haluskan menurut serat dagingnya dengan menggunakan garpu.
- Campurkan 250gr mayones dan parutan kulit jeruk limau di dalam mangkuk.
- Tuang kentang ke dalam mangkuk yang besar dan tekan-tekan menggunakan sendok. Sisakan beberapa potongan ukuran sedang. Masukkan daun dill, daging salmon, daun bawang kemudian bumbui dengan garam dan merica. Masukkan telur dan sisa mayones, aduk rata. Bagi menjadi 8 potong berbentuk patty sebesar telapak tangan. Tekan lembut ke dalam tepung roti.
- Panaskan minyak di dalam wajan anti lengket, dan goreng patty selama 3-5 menit di tiap sisi hingga coklat keemasan. Tiriskan dengan menggunakan tisu dapur.
Untuk menghemat waktu, Anda dapat membuat resep Salmon Patty ini dalam jumlah banyak sekaligus, kemudian simpan salmon patty yang belum digoreng di dalam wadah kedap udara yang dialasi lembaran plastik, kemudian dibekukan di dalam freezer. Maka, menu makanan balita rumahan ini dapat dihidangkan kapan saja Anda mau.
Kandungan nutrisi per potong:
Lemak 24gr, protein 14gr, karbohidrat 20gr, serat 2gr, kolesterol 117mg, 1450 kJ (345 kalori)
Untuk ide-ide menu kudapan sehat untuk balita, Anda dapat kunjungi laman ini: http://www.parents.com/toddlers-preschoolers/feeding/healthy-eating/the-20-best-snacks-for-kids/